Total Tayangan Halaman

Total Tayangan Halaman

Jumat, 01 November 2013

Latihan 19-Kemacetan di Jakarta

Kemacetan di Jakart

Pengertian Kemacetan Lalu Lintas
     “Kemacetan lalu lintas (lalin) adalah suatu keadaan atau situasi yang terjadi di satu atau beberapa ruas/ruang lalu lintas jalan dimana arus kendaraan bergerak sangat lambat tidak semestinya hingga stagnan sehingga menyebabkan terganggunya aktifitas dan pergerakan pemakaian jalan” (Wijaya, 2010, para. 6). Dalam hal ini dapat diartikan bahwa kemacetan lalu lintas adalah keadaan stuck di jalan raya yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan.

 Kasus Kemacetan pada Saat Ini
     Kemacetan bukan lagi menjadi hal yang asing bagi masyarakat Jakarta. Kemacetan sudah menjadi masalah biasa bagi hampir setiap orang. Masalah kemacetan juga semakin parah setiap harinya. Hingga saat ini sudah banyak program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengatasi kemacetan. Walaupun demikian, masalah kemacetan ini belum bisa diatasi secara tuntas.

Faktor Kemacetan
     Faktor internal. Faktor internal kemacetan yaitu (a) dikarenakan sifat malas manusia yang tidak mau datang lebih pagi. Sehingga masyarakat memulai perjalanan secara bersamaan dan terjebak di jalan yang sama, (b) sifat manusia yang tidak mau mengalah yang menyebabkan mereka ingin maju dan terjadi kekacauan pada lalu lintas, dan (c) sifat manusia yang menganggap melanggar lalu lintas adalah hal yang biasa.
     Faktor eksternal.
     Faktor jalan raya (ruang lalu lintas jalan). Kemacetan disebabkan oleh buruknya kondisi ruang lalu lintas jalan. Ruang lalu lintas jalan yang sempit dapat menghambat pergerakan pengguna jalan. Penyebab buruknya ruang lalu lintas jalan dikarenakan oleh faktor alam dan pemanfaatan jalan yang keliru (Ikhsan, 2010).
     Penyebab lain yang disebabkan oleh jalan raya adalah banyaknya pertigaan atau perempatan di jalan raya. Pertigaan dan perempatan menyebabkan banyaknya kendaraan yang melintas dari arah berbeda sehingga tidak memungkinkan kendaraan jalan bersamaan dan terjadi macet.
     Faktor kendaraan. Faktor kendaraan juga memengaruhi kemacetan. Ukuran kendaraan juga membuat jalan raya menjadi sempit sehingga susah untuk bergerak (Gunawan, 2010).

Dampak Kemacetan
     Dampak sosial. Kemacetan memiliki dampak bagi hubungan sosial. Kemacetan yang memakan waktu lama menyebabkan si pengendara menjadi lelah dan stres. Ketika sampai di tempat tujuan, pengendara tersebut sudah memiliki suasana hati yang buruk dan menjadi malas untuk berinteraksi dengan rekannya. Hal ini mampu merusak hubungan sosial si pengendara tersebut dengan teman atau rekan si pengendara (Sapta & Dwi, 2009).
     Dampak ekonomi. Kemacetan membuat pengendara harus membeli bahan bakar yang lebih banyak dari seharusnya. Bahan bakar yang seharusnya cukup 1 liter menjadi tidak cukup karena terbuang di tengah kemacetan. Hal ini jelas membuat pengendara harus mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli bahan bakar. Masyarakat yang terlambat akibat macet juga menjadi kehilangan pendapatan karena mendapat sanksi dari terlambat masuk kantor (Sapta & Dwi, 2009).
     Dampak lingkungan. Dari sisi lingkungan, kemacetan membuat polusi bertambah banyak, yang dikarenakan asap dan oli yang menetes dari kendaraan. Polusi yang menumpuk menyebabkan global warming dan pencemaran udara (Tambunan, 2012).


Upaya Mengatasi Kemacetan
     Peran pemerintah. Sejauh ini pemerintah sudah melakukan banyak cara dalam mengatasi kemacetan. Upaya pemerintah adalah (a) menghadirkan transjakarta di Jakarta, (b) membuat jalur one way, (c) membuat jalur three in one. Namun, tetap saja masalah kemacetan tidak dapat dihindari.
     Peran masyarakat. Pada saat ini banyak juga masyarakat yang membantu dalam mengatasi kemacetan, dengan menggunakan angkutan umum. Hanya saja karena keamanan dan fasilitas yang masih kurang, membuat masyarakat Jakarta lebih memilih mengendarai kendaraan pribadi.





    


    









Daftar Pustaka
Wijaya, A. M. (03 November 2009). Faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas di Jakarta dan alternatif pemecahan masalahnya. Diunduh dari www.infodokterku.com/component/content/article/24-opinions/opini-sebelumnya/119-faktor-faktor-penyebab-kemacetan-lalu-lintas-di-jakarta-dan-alternatif-pemecahan-masalahnya
Gunawan, I. (17 Mei 2011). Faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas. Diunduh dari ikhsangunawan.blogdetik.com/faktor-faktor-penyebab-kemacetan-lalu-lintas/
Sapta & Dwi, R. (2009). Analisis dampak kemacetan lalu lintas terhadap sosial ekonomi pengguna jalan dengan contingent valuation method (CVM) (studi kasus: kota Bogor, Jawa Barat). Diunduh dari repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14161
Tambunan, H. (03 Mei 2012). Iptek voice: Kemacetan Jakarta dan dampak lingkungannya. Diunduh dari www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/id/10985